Cara Memilih Ban Sepeda

Home »

,

» Cara Memilih Ban Sepeda

Cara Memilih Ban Sepeda

Written By Eras on 08:56 | 10 July 2014

Cara Memilih Ban Sepeda

Pada siang hari ini kita berjumpa lagi ne kawan , masih pada suasana ramadhan tentunya waktunya berbagi hal – hal yang bermanfaat ne,he. Langsung cek di tkp bawah ini ya.

Ngomong – ngomong masalah ban sepeda, ban sepeda merupakan komponen sepeda yang menempel di bagian pelek berguna untuk mengurangi gesekan pada pelek dengan medan yang kita lalui.

Ban sendiri telah mengalami banyak perkembangan, pada zaman dahulu ban masih menggunakan pelek berbahan kayu yang dibentuk bulat kemudian dilapisi karet padat dengan cara dilem contohnya dapat dilihat pada Dokar (Kereta Kuda) atau sejenisnya. Sedikit pengetahuan ne kawan “Pada tahun 1987 ini John Boyd Dunlop telah membuat ban pneumatik (ban tekanan udara). Ban sepeda, bicycle tyre, tubless, ban luar, knobby namun sayang hak paten dari Dunlop ini dibatalkan karena sama dengan Scot Robert William katanya. Tapi tidak berhenti disini Edouard Michelin akhirnya mempunyai inovasi baru yaitu menciptakan ban yang dapat dilepaskan dari pelek sehingga tidak lagi membutuhkan lem, akhirnya ban sepeda telah tersedia dalam model tubless”

Ban sepeda pada dasarnya terbagi menjadi dua karakter untuk pemasangannya ‘Clincher’ memanfaatkan pelek dengan ban berjenis wire atau kevlar. Sedangkan untuk model yang satunya yaitu tubular dengan lem khusus, ban sepeda di lem dengan pelek. Ban sepeda sendiri berbahan nylon, walau bahan dasarnya katun atau sutera telah digunakan.Nylon dianggap oleh sebagian produsen mampu melibas jalan rusak sehingga mampu melindungi pelek dan tetap fleksibel. Nylon sendiri terangkai dalam anyaman dan dilapisi oleh karet yang melindunginya.

Hal yang cukup berbeda dapat dilihat pada kebutuhan ban sepeda road bike(jalan raya), yaitu antara ban depan dan belakang memiliki perbedaan pada tread compounds. Pada bagian ban depan harus memiliki traksi lebih besar sedangkan untuk ban belakang wajib rolling
resistance lebih rendah.

Kemudian urusan knobby (batikan/ulir ban yang menonjol), perbedaan ini sangat mudah dilihat dengan mata ,coba lihat sepeda Road bike (jalan raya) dan Mountain bike (gunung). Khusus untuk sepeda medan jalan raya sangat sedikit knobby bahkan hampir tidak kelihatan hal ini dilakukan agar meminimkan rolling resistance kawan. Sedangkan untuk sepeda bermedan tanah / offroad pada sepeda gunung, knobby sangat dibutuhkan sangat bisa dilihat dan diraba, banyaknya knobby tiap medan pada sepeda gunung juga bermacam -macam. Medan berbatu atau berlumpur saja sudah membutuhkan knobby yang berbeda lho, itulah knobby

Kemudian untuk ukuran ban sendiri yaitu :
-MTB menggunakan ukuran 24″, 26″ dan 29″(sepeda dewasa) kemudian 16″-20″(sepeda anak-anak)
-Road bike, biasanya menggunakan ukuran 700C..dll
-BMX menggunakan ukuran 20″

Tapi ban sendiri masih terbagi lagi dalam ukuran lebar, contoh “Kenda Nevegal 26×195” , dapat dilihat dibawah ini.

Chatingan Ban Luar

Ban sendiri ada yang menggunakan ban dalam dan tanpa ban dalam (tubless). Sepeda dengan ban tubless sangat diuntungkan karena dapat mengurangi berat sepeda beberapa gram , Namun untuk sebagian para goweser di nusantara masih tetap mempercayakan dengan penggunaan ban dalam.

Yang satu ini yang paling penting dari pada yang lain yaitu masalah tekanan udara , jangan lupa memompa ban sepeda sesuai ukuran , ukuran dapat dilihat pada dinding ban.

Ok, semoga setelah benjabaran diatas anda dapat memilih ban sepeda sesui jenis sepeda anda , semoga tulisan Cara Memilih Ban Sepeda ini bermanfaat, Salam