Jenis – jenis Sepeda Mtb / Gunung

Home »

,

» Jenis – jenis Sepeda Mtb / Gunung

Jenis – jenis Sepeda Mtb / Gunung

Written By Eras on 01:27 | 02 July 2014

Sepeda Mtb-gunung Loncat dari ketinggian -waroengpit

Jenis – jenis sepeda gunung berdasarkan suspensi ada 3 macam:

Fully Rigid : merupakan sepeda dengan fork keras yang tidak memiliki suspensi (hanya bongkahan besi yang kaku).

Sepeda ini sempat populer di tahun 80 sampai tahun 90an terutama merk Federal, pasti tau kan sepeda merek populer ini.

Hardtail : hampir sama seperti Federal bedanya fork keras tadi sudah diberi suspensi jadi lembut. Sepeda ini hanya memiliki suspensi di depan (fork) saja, Sepeda mtb tipe ini sangat efisien dan bagus dipakai di medan yang menanjak kawan. Sangat cocok untuk melibas jalan tanah rata dan tentunya untuk medan cross country (XC).

Full Suspension : Sering disingkat “fulsus”. Sepeda gunung tipe ini memiliki suspensi di depan dan belakang. Untuk tipe yang satu ini sangat nyaman melibas jalan tanah, berkerikil maupun berbatu. Akan tetapi tidak bagus untuk jalan menanjak rata karena efek tolakan akibat rantai yang mengendor mengencang pada saat mengayuh hal ini sering disebut efek bobbing. Sistem suspensi tipe ini bermacam-macam seperti single pivot point, four bar linkage dan yang paling terbaru dan modern yaitu virtual pivot point yang sangat bagus meredam efek bobbing diatas. Tapi jangan kuatir saat ini telah ada fitur lock untuk mematikan suspensi sehingga kayuhan menjadi lebih berarti.

Sedangkan

Jenis – jenis sepeda gunung berdasarkan fungsi ada 5 macam:

Cross Country (XC) : Sepeda tipe ini dirancang untuk lintas alam dan didesain agar optimal pada saat mengayuh di jalan datar maupun tanjakan. Harga sepeda terjangkau dari jutaan hingga puluhan juta tergantung spesifikasi. Kebanyakan XC ini berjenis hardtail akan tetapi seiring berkembangnya teknologi suspensi belakang akhir-akhir ini, yang bisa membuat efek bobbing semakin kecil bahkan bisa di lock / dikunci, sepeda XC saat ini hadir dengan suspensi belakang. Kira-kira bobot sepeda XC ini 9-14 kg, dirancang dengan memakai suspensi depan bertravel 80-100mm.

All Mountain (AM) : Sepeda ini juga punya panggilan lain yaitu “enduro” atau “trailbike”. Sepeda ini dirancang untuk melibas lintasan alam berat, naik turun bukit dan keluar masuk hutan. Kebanyakan AM bertipe fulsus. Perbedaan dengan (XC fulsus) adalah pada panjang travel suspensi belakangnya, (AM fulsus) lebih panjang. Kira-kira bobot sepeda 14-16 kg dirancang dengan tinggi travel hingga 150mm.

Freeride (FR) : Sepeda yang satu ini dirancang untuk mampu menahan drop off (lompatan) tinggi, sepeda ini tidak secepat dan selincah AM kawan, karena bobotnya yang lumayan lebih berat. Untuk tinggi travel suspensi depan sangat lumayan yaitu 170-200mm. Kira-kira bobot sepeda ini 16-23 kg. Spesifikasi sepeda ini mirip downhill

Downhill (DH) : Sepeda yang suku cadangnya mahal-mahal ini dirancang agar melaju cepat, aman dan nyaman saat turun bukit dan gunung (medan yang sangat curam). Dapat menikung dengan sangat stabil pada kecepatan tinggi.  mirip-mirip dengan FR kawan ,namun DH tidak mengutamakan kenyamanan saat kaki ini mengayuh sepeda ini ,karena hanya dipakai dalam turunan. Tinggi Suspensi depan dengan travel 170-200mm dan untuk bobot yaitu kira-kira 18-23 kg.

Dirtjump (DJ) : Sepeda yang satu ini juga punya sapaan lain yaitu “Urban MTB”. Dirancang untuk atraksi lompatan (freestyle), menaiki bangku, dll. Fungsinya hampir sama dengan BMX namun bedanya panjang frame dan stangnya. Berat sekitar 13-18 kg gan dengan travel 100mm.

Ini yang dapat ku bagikan pada pagi ini post berjudul Jenis – jenis Sepeda Mtb / Gunung , nyari sepeda dengan klasifikasi dan spesifikasi bagus dengan harga terjangkau gan, baru atau bekas ya waroengpit.com pilihanya.