Sepeda Gunung Rakit atau Beli Jadi Hayoo ?

Home »

,

» Sepeda Gunung Rakit atau Beli Jadi Hayoo ?

Sepeda Gunung Rakit atau Beli Jadi Hayoo ?

Written By Eras on 17:52 | 20 March 2014

Pertanyaan seputar hal ini “Sepeda Gunung Rakit atau Beli Jadi ?” ini seringkali ditanyakan oleh pesepeda pemula. Sama seperti saya saat pertama kali berkenalan dengan sepeda dulu. Sebagai pemula yang harus dilakukkan adalah :

Pertama : Sebagai seorang pemula alangkah baiknya beli sepeda jadi terlebih dahulu, Kenapa?, karena seorang pemula pasti belum tau kombinasi suku cadang yang bagus. Anda percayakan saja kepada pabrikan sepeda seperti Polygon, Wim cycle, United , Pacific dll. Karena sebuah pabrikan akan membuat sepeda yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Silahkan menuju ke toko sepeda terdekat, pilih dan beli sepeda sesuai budget anda. Setelah itu coba genjot keliling kampung coba rasakan genjotanya. Jika ada yang di rasa kurang coba upgrade spareparts (suku cadang) misal seperti ganti stem, setang dll , mau ganti spareparts / suku cadang tapi bingung mz , mau tanya dimana ? lanjut baca mz bro..

Kedua: Sebagai seorang pemula untuk mencari info tentang spareparts coba cari referensi dari internet / komunitas sepeda di daerahmu kalo bisa gabung dengan komunitas tersebut ,pasti para master gowes akan senatiasa membagikan ilmunya dan meminjamkan sepeda mereka beberapa menit saja kepada anda, cobalah sepeda tersebut dan rasakan perbedaanya. Dari hal yang coba – coba itulah anda akan mendapatkan perbedaannya dan anda akan tau tentang style apa yang anda minati, cross country….kah ,freestyle…kah, down hill… kah, atau dirtjump…kah? setiap style memiliki geometri (bentuk) yang berbeda.Pemakaian komponen yang terpasang di tiap jenis sepeda juga tidak boleh asal -asalan.

Contoh : Sepeda cross country (xc) memiliki bentuk frame yang sangat mencolok dengan downhill (dh). Pada umumnya sepeda (dh) memiliki suspensi dibagian belakang. Bobot untuk frame (dh) sendiri lebih berat jika dibanding dengan (xc). Fork sepeda untuk (dh) rata – rata memiliki travel di atas 160mm dan berjenis double crown. Sedangkan untuk sepeda (xc) menggunakan fork bertravel 80 – 130 mm dan berjenis single crown. Sepeda (xc) sangat mementingkan total berat yang lebih ringan dibanding (dh). Begitu pula dengan komponen lain seperti crankset. sepeda (dh) menggunakan single gear atau paling banyak double gear , sedangkan untuk sepeda (xc) umumnya triple gear. Namun tidak menutup kemungkinan lho adanya kombinasi frame serta komponen yang terpasang. seperti Contoh sepeda mtb type all mountain atau sering disebut (am). sepeda ini memiliki spesifikasi  gabungan antara (xc) dan (dh). Komponen- komponenya saling mewakili untuk (dh) diwakili dengan adanya rear shock dan fork bertravel 110 – 160mm sedangkan untuk (xc) diwakili dengan berat sepeda yang ringan.

Semoga artikel Sepeda Gunung Rakit atau Beli Jadi Hayoo ? ini menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para goweser , ayo lengkapi spareparts-mu disini waroengpit.com harga terjangkau.